Sosialisasi Pemanfaatan Beasiswa Kerja Sama Teknik Luar Negeri Tahun 2024

07-Mar-2024
Beasiswa

Salah satu tugas dan fungsi dari Biro KTLN adalah menjadi koordinator dan national focal point bantuan teknis mitra pembangunan asing (MPA) berupa peningkatan kapasitas SDM aparatur melalui kegiatan pelatihan dan beasiswa. Setiap tahun, Biro KTLN Kemensetneg menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan diseminasi informasi mengenai tawaran pelatihan dan beasiswa dari MPA kepada ASN di tingkat pusat dan daerah dengan tujuan memberikan akses informasi untuk dapat mendaftar dan berkesempatan mengikuti pelatihan luar negeri atau memperoleh beasiswa pendidikan tingkat S2/S3. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan beasiswa dalam kerangka kerja sama teknik luar negeri tahun 2024 diadakan secara luring di Swiss-Belinn Hotel Bogor, tanggal 4 Maret 2024. Kegiatan tersebut terdiri dari sesi pemaparan oleh narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah perwakilan MPA yang bermitra dengan Biro KTLN Kemensetneg. Sehubungan dengan tingginya minat dan permintaan dari instansi K/L untuk mengikuti kegiatan tersebut, panitia penyelenggara kegiatan membuka peluang penyelenggaraan sosialisasi dilakukan secara daring dengan menggunakan media zoom.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan sosialisasi, Kepala Biro KTLN, Ibu Noviyanti menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas tingginya minat dan partisipasi baik dari peserta maupun MPA yang sudah berkontribusi terhadap jalannya kegiatan sosialisasi; sebagai NFP dari sejumlah program seperti Australia Awards Indonesia, Manaaki New Zealand, JICA Jepang, KOICA Republik Korea, Perwakilan Kedutaan Besar Malaysia dan Singapura di Jakarta, serta dukungan dari mitra Biro KTLN lainnya seperti DAAD Jerman, British Council, AMINEF, dan Kedutaan Jepang di Jakarta. Lebih lanjut, Kepala Biro KTLN Kemensetneg menekankan perlunya sinergi informasi sampai ke pelosok daerah, supaya pemanfaatan beasiswa kerja sama teknik dapat menjangkau ASN di daerah yang memiliki keterbatasan akses, sekaligus menginformasikan alur pemanfaatan beasiswa dan tawaran pelatihan luar negeri bagi ASN.

Terdapat 130 peserta yang hadir secara luring, maupun 80 orang peserta yang hadir melalui media zoom (online). Selain kegiatan sosialisasi pemanfaatan beasiswa dan pelatihan, kegiatan tersebut juga mendiskusikan topik mengenai endorsement atau rekomendasi calon peserta pelatihan/ pelamar beasiswa yang dilakukan oleh Biro KTLN Kemensetneg selaku national focal point. Dalam diskusi mengenai pencalonan atau endorsement, Biro KTLN Kemensetneg saat ini telah menerapkan endorsement melalui website Biro KTLN di laman https://ktln.setneg.go.id dan dapat diakses oleh siapapun. Selain menjelaskan tahapan pencalonan, Biro KTLN Kemensetneg secara aktif terus mendorong para ASN untuk mempersiapkan berbagai hal, mulai dari perizinan tugas belajar dan pencalonan mengikuti seleksi beasiswa/pelatihan luar negeri, hingga mendorong para ASN untuk meningkatkan kemampuan teknis di bidang Bahasa Inggris, maupun penyusunan CV, dan pengisian form aplikasi yang diperlukan untuk mendaftar pelatihan dan beasiswa. Sedangkan narasumber dari Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan paparan mengenai peran instansi daerah dan pentingnya perizinan untuk mendaftar maupun mengikuti tugas belajar (untuk pelatihan dan beasiswa),

Sejumlah catatan dan masukan dari para peserta sosialisasi yang perlu ditindaklanjuti antara lain:

  1. alur penyampaian informasi beasiswa/pelatihan dari MPA dan perlunya calender of event masing-masing MPA untuk menginformasikan program supaya lebih efisien dan tepat sasaran bagi para calon pendaftar;
  2. isu kesehatan mental dan perencanaan SDM di masing-masing instansi, serta hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi ASN yang akan mendaftar, atau mengikuti pelatihan/beasiswa;
  3. keterbatasan akses bagi ASN di daerah dalam memperoleh informasi pembukaan beasiswa/pelatihan luar negeri; dan
  4. perlunya mengedepankan konsep re-integrasi bagi ASN yang sudah selesai mengikuti pendidikan tinggi baik pelatihan maupun beasiswa, serta kebijakan yang dapat dirumuskan masing-masing instansi terkait. 

Secara umum, penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Beasiswa dalam kerangka Kerja Sama Teknik Tahun 2024 berjalan dengan sangat baik, dan memperoleh apresiasi yang sangat positif dari para pemangku kepentingan. Kedepan diharapkan penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dapat dilakukan secara rutin di awal tahun dan dijadwalkan ke wilayah luar Pulau Jawa dan Bali, sehingga target pemerataan informasi peluang beasiswa dan pelatihan bagi ASN dapat semakin dirasakan dan diakses oleh pihak-pihak yang memerlukan dukungan peningkatan kemampuan SDM aparatur di wilayah masing-masing.

Oleh: Aldi Triyanto (Analis Kebijakan Muda)
Editor : Tim Pokja PSI