Berkolaborasi dengan the Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengadakan forum diskusi terpumpun (focus group discussion/FGD) pada hari Kamis (14/3) di Hotel Borobudur Jakarta. Turut mengundang perwakilan dari instansi kementerian dan lembaga anggota Kelompok Kerja (Pokja) Hibah Indonesia, FGD ini bertujuan untuk menjaring masukan dan menjalin komitmen bersama guna pengembangan platform sistem informasi digital yang akan mewadahi seluruh manajemen penyelenggaraan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dan pemberian hibah luar negeri pemerintah Indonesia.
Dalam sambutannya, Noviyanti selaku Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kemensetneg menyatakan harapannya agar platform ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan bersama antar anggota Pokja Hibah Indonesia. Zulasmi, Principal Advisor GIZ Indonesia Office, dan Sasa Sofyan Munawar, Direktur Pengembangan Kompetensi Badan Riset dan Inovasi Nasional turut menggarisbawahi pentingnya integrasi sistem yang sudah ada di masing-masing instansi ke dalam platform digital ini guna menciptakan kesatuan yang utuh terkait penyelenggaraan KSS dan hibah Indonesia.
Kegiatan FGD dipimpin oleh Winastwan Gora, Director PT Edukasi Satu Nol Satu (Edukasi101), selaku pihak konsultan pengembangan platform sistem informasi digital. Peserta FGD dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan modul pengembangan platform yang meliputi manajemen proyek, kebijakan strategis dan pengalaman pembelajaran. Masing-masing kelompok memberikan ide dan saran yang beragam, ditambah dengan komitmen dukungan guna penguatan inisiatif platform digital ini melalui penyusunan blueprint dan purwarupa yang mengakomodasi seluruh masukan tersebut.
Dokumentasi GIZ Indonesia
Prakarsa pengembangan platform sistem informasi digital ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen penyelenggaraan KSS serta pemberian hibah Indonesia. Dengan kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat, diharapkan platform ini akan menjadi instrumen yang vital dalam memajukan kerja sama pembangunan internasional Indonesia, serta menjadi contoh dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk tujuan kemanusiaan.
Oleh: Tim Pokja KTSS Biro KTLN Kemensetneg