Perayaan ASEAN Day ke-57, Bukti Ketangguhan dan Kebersamaan ASEAN

08-Aug-2024
Multilateral Cooperation

 

Dalam rangka memperingati hari lahirnya ASEAN, yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara turut menghadiri acara ASEAN Day ke– 57 pada tanggal 8 Agustus 2024 di Nusantara Hall, Kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta.

ASEAN sebagai wadah organisasi regional negara – negara di Asia Tenggara, terus berupaya meningkatkan kerja sama seperti politik – keamanan, ekonomi, sosial – budaya, serta isu lintas sektoral. Tema ‘Connected and Resilient Community’ pada kegiatan ASEAN Day kali ini bermakna untuk menghubungkan dan memperkuat ketangguhan negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan regional.

Sekjen ASEAN, H.E. Dr. Kao Kim Houm, dalam sambutannya berharap agar tantangan dan dinamika global yang terjadi tidak menghalangi ASEAN untuk tetap bersatu dan semakin kuat dalam mewujudkan tekad dan cita-cita ASEAN.. ASEAN harus terus adaptif, proaktif dan responsif menghadapi isu dan tantangan global melalui kerja sama antar negara anggota dan mitra lainnya. Sebagai salah satu jawabannya, ASEAN saat ini sedang dalam membahas perjanjian ekonomi digital melalui ASEAN DEFA (Digital Economy Framework Agreement) sebagai transformasi digital perkembangan kerja sama ekonomi regional, yang diharapkan turut berkontribusi pada ekonomi global.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga menyampaikan apresiasi atas perkembangan dan memuji keberadaan ASEAN sebagai organisasi regional di tengah situasi global yang tidak menentu dengan tetap mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan. Di tengah situasi global yang sangat dinamis saat ini, ASEAN tetap solid dan dapat saling bekerja sama untuk kemajuan bersama. Tiga hal yang harus dijaga oleh ASEAN agar budaya damai tetap menjadi DNA ASEAN, yakni:

(1) fit for purpose, tetap berkeyakinan untuk mempromosikan dan melindungi HAM di Kawasan dengan memperkuat peran Komisi HAM ASEAN.  

(2) fit for challenge, adaptif terhadap berbagai tantangan dan perubahan.  Visi Komunitas ASEAN 2045 harus dilengkapi dengan Rencana Strategis yang berorientasi pada tindakan agar ASEAN menjadi epicentrum of growth.

(3) fit for greatness, inklusifitas dan budaya kolaboratif menjadi kunci mejaga perdamaian dan stabilitas regional, yang mana hal ini dapat dilakukan dengan  implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).

 

Kegiatan ASEAN DAY tersebut juga ditandai dengan peluncuran “Collaborative Batik from Indonesia to ASEAN”, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Warisan Budaya Indonesia Foundation. Desain batik terinspirasi dari bunga nasional yang dimiliki oleh 10 negara anggota ASEAN dan Timor Leste sebagai simbol persatuan dan harmoni, serta dipadukan dengan patern batik seperti padi yang melambangkan solidaritas dan sinergi antar anggota ASEAN. Inisiatif pembuatan Batik ini selaras dengan Visi Komunitas ASEAN: One Vision, One Identitiy, One Community, mewujudkan masyarakat ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat, dengan menampilkan sejarah, budaya dan tradisi kolektif.

Terdapat 3 kain batik yang ditampilkan, yaitu:

a.    Batik Udan Liris Sewelas Nagari, memiliki makna penuh doa dan harapan, memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih baik.

b.    Batik Lumbon Sewelas Nagari, memiliki makna kebijaksanaan yang tercermin melalui hubungan yang harmonis antara manusia dan alam serta nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

c.   Batik Sekar Jagad Sewelas Nagari, bermakna keindahan dari keragaman budaya di Kawasan.

Biro KTLN Kemensetneg merupakan koordinator dalam pemberian fasilitasi dalam rangka kerja sama teknik antara Pemri dan Badan/Organisasi Internasional yang beroperasi di Indonesia termasuk ASEAN dimana Indonesia menjadi anggotanya. Fasilitasi yang diberikan antara lain fasilitasi perizinan penugasan tenaga asing ASEAN yang bekerja di Indonesia dalam rangka kerja sama teknik, perpajakan, kepabeanan dan kendaraan bermotor bagi kantor ASEAN di Jakarta. (A/F/H)

Para pejabat berfoto di depan kain “Collaborative Batik from Indonesia to ASEAN” yang diluncurkan saat perayaan ASEAN Day ke-57. [Motif Batik ki-ka: Batik Lumbon Sewelas Nagari, Batik Udan Liris Sewelas Nagari, Batik Sekar Jagad Sewelas Nagari]