Thinkwell Institute (TWI) merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) asing yang berasal dari Amerika Serikat yang bekerja dalam lingkup penguatan pelayanan kesehatan primer terutama Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP), penguatan kebijakan pembiayaan kesehatan khususnya menunjang keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta optimalisasi kebijakan dalam transformasi teknologi kesehatan Indonesia sesuai dengan kebijakan Pemerintah RI. Saat ini TWI memiliki izin prinsip dan izin operasional untuk berkegiatan di Indonesia melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di bawah koordinasi Tim Perizinan Ormas Asing (TPOA). Selain itu, bersama dengan Kemenkes, TWI ditunjuk menjadi co-coordinator konsorsium pelayanan kesehatan primer dalam rangka mewujudkan ILP di Indonesia.
Sebagai bentuk pengawasan TPOA terhadap kerja sama Kemenkes dan TWI, pada tanggal 22 s.d. 26 Oktober 2024 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Jakarta dan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan TPOA antara lain Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Intelijen dan Strategis (BAIS) TNI, serta perwakilan Kemenkes dan TWI. Dalam kegiatan diskusi TPOA dengan penerima manfaat, hadir pula Bapak Pj. Bupati Garut dan Ibu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, perwakilan dari UNPAD, serta perwakilan Puskesmas Pasundan, Puskesmas Banjarwangi dan Puskesmas Karangpawitan. Sdr. Pratiwi Riama Larosa, Analis Kebijakan Muda dan Sdr. Winda Hestiecia, Penyusun Kerja Sama Teknik Luar Negeri pada Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri hadir sebagai perwakilan Kemensetneg.
Rangkaian kegiatan monev dimulai dengan entry briefing di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2024 untuk membahas secara umum capaian program kerja sama termasuk rencana kunjungan lapangan. Selanjutnya pada tanggal 23 s.d 26 Oktober 2024 dilakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dan kunjungan ke Puskesmas Pasundan sebagai perwakilan penerima bantuan pelatihan TWI, dan rangkaian monev ditutup dengan exit briefing.
Secara umum, kerja sama Kemenkes dengan TWI di Kabupaten Garut telah berjalan dengan baik. Dengan pendampingan dari Kemenkes, TWI telah memberikan asistensi kepada Dinkes Garut antara lain berupa penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Dinkes Garut dalam pengimplementasian ILP di Puskesmas, Posyandu maupun Pustu. TWI juga membantu melaksanakan pelacakan aliran dana (Fund Flow Analysis) sehingga Dinkes Garut dapat menerapkan inovasi pembiayaan honor kader yang bersumber dari dana daerah. Sebagai hasil dari kegiatan monev, TPOA telah menyusun daftar rekomendasi yang diserahkan kepada Kemenkes dan TWI untuk kemudian ditindaklanjuti kedua belah pihak dalam rangka perbaikan kerjasama ke depan. (***)